
TIKTAK.ID – Kedutaan Besar Republik Tiongkok di Jakarta mengimbau warga negaranya agar berhati-hati seiring memanasnya konflik Natuna. Peringatan tersebut dikeluarkan sejak Senin (6/1/20) lalu dan berlaku efektif hingga akhir Januari 2020.
“Warga negara dan organisasi Tiongkok di Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan dan menambah pengamanan,” ujar Kedubes Tiongkok seperti dikutip South China Morning Post, Selasa (7/1/20).
Kedubes Tiongkok juga mengingatkan warga negaranya untuk memperhatikan perkembangan situasi lokal dan menghindari tempat-tempat keramaian.
Baca juga: Beda Suara Soal Natuna Antara Jokowi, Prabowo, Luhut, dan Susi
Kedubes Tiongkok menyatakan, peringatan tersebut dikeluarkan seiring meningkatnya protes terhadap Tiongkok di Indonesia. Protes itu merupakan dampak dari selusin kapal penangkap ikan Tiongkok yang dikawal kapal penjaga pantai, memasuki perairan Natuna Utara, kepulauan Riau.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan sejumlah menteri mengadakan kunjungan kerja ke Natuna, Rabu (8/1/20) pagi.
Pasukan TNI telah melakukan operasi pengamanan untuk Jokowi di Lapangan Dirgantara, Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Natuna pada Selasa (7/1/20) sore. Sebanyak 500 personel terlibat dalam operasi pengamanan, meliputi TNI-Polri, Pemadam Kebakaran (Damkar), Basarnas, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP Kabupaten Natuna.
Halaman selanjutnya…