
TIKTAK.ID – Marc Marquez yang baru saja pulih dari cedera harus melawan ketidakpercayaan diri dalam ajang MotoGP Amerika 2022, pada Senin (11/4/22) dini hari WIB.
“Saya tidak percaya diri saat kualifikasi. Sepanjang akhir pekan ritme dan kecepatan saya memang bagus, namun kemudian saya tersingkir di kualifikasi,” ujar Marquez, seperti dilansir CNN Indonesia.
“Ada sejumlah traffic dan saya tidak ingin memaksa. Selanjutnya saya tidak percaya diri dan hal itu merupakan kesalahan,” imbuh Marquez.
Untuk diketahui, usai absen dalam MotoGP Argentina akibat mengalami kecelakaan di Mandalika, Marquez melakukan comeback yang cukup impresif di hari pertama MotoGP Amerika 2022. Marquez berhasil menempati posisi kelima pada FP1 dan mengakhiri hari pertama MotoGP Amerika 2022 di posisi enam. Dia hanya terpaut 0,499 detik dari Johann Zarco yang menjadi pembalap tercepat.
Pembalap asal Spanyol tersebut pun mampu tampil mengesankan di FP3 dengan meraih posisi keempat, di mana Fabio Quartararo keluar sebagai yang tercepat. Setelah itu, Marquez berhasil menempati urutan kedua di FP4.
Akan tetapi, ternyata Marquez hanya mampu berada di urutan ke-9 di babak kualifikasi MotoGP Amerika. Performa Marquez tampak menurun karena kurang percaya diri.
Dengan memulai balapan dari urutan kesembilan, akan sulit bagi Marquez bila ingin mempertahankan gelar pembalap terbaik di COTA. Meski begitu, Marquez setidaknya masih dapat mengejar posisi lima besar di MotoGP Amerika, dan membuktikan kalau dirinya belum “habis”.
“Di satu sisi saya kecewa karena jelas kami memiliki kecepatan hari ini dan saya bisa menikmati balapan, menyalip dari belakang. Akan tetapi, 25 poin bukan hal mustahil hari ini,” tulis Marquez melalui unggahan Instastory.
“Kami sempat mengalami masalah teknik pada saat start, namun bisa diselesaikan sendiri dan motor bisa bekerja dengan baik setelah itu, meski di saat saya berada di posisi terakhir. Saya dapat memperbaiki posisi dan menjalani balapan yang menyenangkan, walaupun ada kesalahan dan itu normal ketika Anda menyalip seperti ini,” sambung Marquez.
Lebih lanjut, Marquez mengakui dirinya begitu lelah karena membalap 18 motor. Pembalap berusia 29 tahun tersebut mengklaim telah memberikan segalanya di atas lintasan demi hasil terbaik. Kendati demikian, Marquez menyatakan cukup senang dan merasa kembali percaya diri akan bisa menghadapi balapan berikutnya.










