National Institutes of Health (NIH) melaporkan sekitar 200 keluarga di seluruh dunia menderita penyakit itu. Penyakit dapat disebabkan oleh mutasi pada gen yang terlibat dalam pembentukan dan fungsi serat elastis, yang memberikan kekuatan dan fleksibilitas pada jaringan ikat di seluruh tubuh.
Ibu muda itu kemudian menghindari cermin dan pergi ke luar. Bahkan Hu telah mencoba bunuh diri dua kali, tetapi dia mengatakan telah menemukan kenyamanan setelah suaminya tetap mendukung. Pada 30 November , Hu menjalani operasi korektif di Shanghai untuk mengembalikan elastisitas pada kulitnya.
Dapat disimpulkan, artikel tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan Solidaritas Tionghoa yang meminta Komisaris Utama Pertamina itu meninggalkan Jakarta. Informasi itu termasuk dalam kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan).
Misleading terjadi akibat sebuah konten yang dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja untuk menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Baca juga: [CEK HOAKS ATAU FAKTA] Suku Dayak Dukung Penuh Ahok Jadi Penguasa Ibu Kota Baru??