Kemudian, kedua orang tua Tina telah berkali-kali membawanya ke rumah sakit. Setelah itu, butiran yang mirip dengan mutiara tersebut di periksa di laboratorium. Hingga kini sudah lebih dari 80 benda seperti mutiara yang keluar dari mata Tina. Bahkan ada yang menduga bahwa benda-benda yang muncul tersebut merupakan air mata yang telah membeku.
Baca juga: Setelah 23 Tahun Hilang, Lukisan 900 M Ditemukan di Balik Dinding
Sedangkan dengan hasil pemeriksaan dokter spesialis mata RSUD Sumedang, kedua mata Tina tengah normal sepenuhnya. Namun, tim dokter belum mengetahui penyebab kenapa air mata Tina berbentuk butiran permata. Kemudian rencananya, butiran yang keluar dari mata tersebut akan diteliti oleh ahli geologi juga.
Setelah itu, keterangan pihak medis juga masih ditunggu oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar. Jika tuhan berkehendak, maka semua memang bisa terjadi dengan kuasa-Nya. Bahkan berita terakhir menyebutkan apabila Tina melarikan diri dari rumah sakit tempat ia dirawat. Terlebih lagi, Tina lebih memilih mengobati pasien-pasien melalui mantra-mantranya.
Seperti diketahui, fenomena seperti hal tersebut sudah terjadi beberapa kali di belahan dunia. Akan tetapi, hingga saat ini dunia media belum mampu memberikan penjelasan terkait dengan fakta yang cukup aneh tersebut.