Sejumlah warganet pun menduga penyebab Monas banjir lantaran Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah menebang ratusan pohon di sana.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan revitalisasi kawasan Monas dengan menebang sejumlah pohon.
Baca juga: Tak Diundang Munas Hanura, Jokowi Ingatkan Stop Politik SARA
Meski begitu, banjir di kawasan Monas bukan kali ini saja terjadi. Mengutip Kompas.com, banjir pertama di Monas terjadi pada Oktober 1973. Saat itu, kondisi jalanan di sekitar Monas berubah menjadi “kali”. Air juga menerjang pagar besi yang mengelilingi jalur hijau di kawasan Monas.
Banjir kedua di Monas tercatat pada Maret 1997. Bahkan banjir sampai masuk ke dalam ruang museum setinggi 60 sentimeter. Akibatnya, Presiden Soeharto dan istrinya batal melihat diorama yang ada di dalam museum karena air masuk melalui ventilasi museum.
Banjir kembali melanda kawasan Monas pada 1983. Ketinggian air saat itu sampai dengan 10 sentimeter dan melebar hingga ke Balaikota, kantor Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian banjir kembali terjadi pada Maret 2010. Saat itu Jalan Medan Merdeka Barat tergenang air setinggi 15 sentimeter. Genangan lebih parah terjadi di Jalan Medan Merdeka Timur, kawasan Kementerian Kelautan dan Perikanan sampai Kementerian Perdagangan dengan ketinggian 10 hingga 30 sentimeter.