Semetara itu, mesin pertumbuhan ekonomi seperti China dan India melambat pada 2019. Data PDB kuartal keempat akan keluar pada pekan ini.
Hal ini semakin membuat khawatir kemampuan ekonomi global menahan goncangan dari virus Corona. Harris mengatakan kuartal yang lemah kemungkinan merupakan akibat dari sisa kerusakan dari perang dagang antara China dan Amerika Serikat. Namun, virus Corona siap untuk memperburuk situasi.
Baca juga: Terkuak, Penyebaran Virus Corona Ternyata Ada Dampak Positifnya
“Ekuitas global telah pulih kembali karena AS dan China telah melakukan gencatan senjata, tetapi perusahaan-perusahaan dengan rantai pasokan global tetap sangat tidak menentu,” katanya.
Bahkan Amerika Serikat sendiri mungkin saat ini tidak dalam posisi sekuat yang diperkirakan sebelumnya. IHS Markit mengatakan pada Jumat lalu bahwa sektor jasa di Amerika berkontraksi pada Februari, dengan pembacaan mencapai terendah selama 76-bulan. Ini adalah pertama kalinya sektor jasa di Amerikka berkontraksi dalam empat tahun.