Pemerintah Maduro mengatakan telah menangkap sekelompok orang yang melancarkan konspirasi untuk menggulingkan dirinya, termasuk Denman dan Berry di dekat kota yang terisolasi pesisir Chuao.
Veteran pasukan khusus Amerika, Jordan Goudreau, yang menjalankan Silvercorp USA, sebuah perusahaan keamanan swasta yang berbasis di Florida, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Denman sempat muncul dalam video di TV negara Venezuela beberapa hari setelah penangkapan mereka. Dia mengatakan bahwa mereka telah dikontrak oleh Silvercorp USA untuk melatih 50 hingga 60 orang Venezuela di Kolombia. Mereka hari itu, pada “Operasi Gideon” berencana menguasai bandara Caracas dan membawa pesawat untuk menculik Maduro dan membawanya ke Amerika Serikat.
Baca juga: Trump Janjikan Vaksin Corona Tersedia Saat Pilpres AS
Kantor pemimpin oposisi Juan Guaido mengatakan Guaido mengetahui tentang operasi “jahat” itu sejak Oktober, namun dia mengklaim tidak mendanai atau memerintahkannya.
Maduro, yang menggambarkan Guaido sebagai boneka Washington, mengatakan bahwa Pemerintah Presiden Donald Trump mendukung operasi tersebut.
Pemerintahan Trump membantah terlibat langsung. Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo mengatakan Pemerintah Amerika akan menggunakan “segala upaya” untuk membawa pulang ke Amerika dua mantan militer itu. Namun, hingga tiga bulan berlalu, tak ada yang berubah, kedua mantan tentara Amerika itu tetap ditahan di Venezuela.