TIKTAK.ID – Tahun ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran. Meski begitu, izin mudik Lebaran 2022 bersyarat, yakni pemudik mendapatkan vaksin booster Covid-19 untuk meningkatkan kekebalan imunitas.
Bila Anda hendak membawa anak untuk mudik Lebaran di tengah pandemi Covid-19, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini di antaranya.
- Imunisasi
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi meminta para orangtua agar melengkapi imunisasi anak usia di bawah 6 tahun, sebelum mudik. Nadia menilai imunisasi penting dilakukan karena anak usia di bawah 6 tahun termasuk kelompok rentan terinfeksi Covid-19 dan penyakit lainnya. - eHAC
Mengutip Sehat Negeriku, Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (DTO Kemenkes RI) menyatakan tahun ini pengisian electronic-health alert card (eHAC) di PeduliLindungi menjadi syarat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 di seluruh moda transportasi.
Akan tetapi, aturan ini tidak diwajibkan bagi anak berusia 6 tahun ke bawah, yang dibebaskan dari syarat vaksinasi Covid-19 dan tidak wajib melakukan tes antigen atau RT-PCR sebagai syarat perjalanan.
- Rute perjalanan
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan untuk memilih perjalanan langsung yang tanpa transit, bila mudik menggunakan transportasi umum. Orang tua bisa memilih jadwal perjalanan yang sesuai dengan waktu anak tidur atau menyusui dan memilih tempat duduk dekat jendela untuk anak yang lebih besar. - Masker anak
Unicef menjelaskan, di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlansung, orangtua perlu menyediakan masker anak untuk digunakan di tempat umum dan beberapa cadangan yang disimpan. - Alat kebersihan diri
Mengutip Parents, kita perlu mempraktikkan kebersihan tangan yang tepat untuk kunci mencegah penularan Covid-19. Untuk itu, beberapa barang yang mungkin perlu dibawa selama mudik adalah sabun cuci tangan, hand sanitizer, tisu basah dan kering nonalcohol. - Pakaian
IDAI menyatakan orang tua perlu membawa pakaian ganti untuk anak dengan bahan yang terbuat dari bahan mudah menyerap keringat, seperti katun. Orang tua juga sebaiknya menyiapkan baju hangat atau jaket, serta membawa pakaian anak di tas khusus. - Obat-obatan
Menurut IDAI, sistem kekebalan tubuh anak-anak belum matang. Hal itu membuat anak-anak lebih rentan mengalami gangguan kesehatan daripada orang dewasa.
Bila orang tua membawa anak dalam perjalanan jauh, maka perlu membawa obat-obatan. Di antaranya obat penurun demam, obat batuk, obat pilek, oralit, obat luka (povidone iodine dan plester), serta minyak telon atau minyak kayu putih.