TIKTAK.ID – Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed (MbZ) membawa angin segar bagi beberapa perusahaan BUMN. Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan dari pertemuan tersebut, tiga perusahaan BUMN mendapat untung karena bisa bekerja sama dengan perusahaan skala internasional.
“Saya akan pastikan kerjasama antara BUMN dengan Uni Emirat Arab (UEA) berjalan dengan baik dan dapat memenuhi target yang sudah ditetapkan. Dimana alih teknologi juga terjadi, sehingga hasilnya win-win untuk kedua belah pihak,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, dilansir Kompas.com Selasa (14/1/20).
Dari hasil pertemuan Jokowi itu, Pertamina bisa bekerja sama dengan ADNOC yang mempunyai cadangan minyak terbesar nomor tujuh di dunia.
Baca juga: Jokowi Janji Sulap Nikel Jadi Lithium untuk Smartphone dan Mobil Listrik
Selain itu, Pertamina juga bekerja sama dengan Mubadala Petroleum, perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas hulu yang terkemuka. Mubadala Petroleum mengelola aset dan beroperasi di 10 negara, dengan fokus geografis utama di Timur Tengah, Afrika Utara, Rusia, serta Asia Tenggara.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan menjalin kerja sama dengan Emirates Global Aluminium (EGA). EGA merupakan perusahaan produsen aluminium premium terbesar di dunia.
Halaman selanjutnya…