Tak hanya itu saja, ai.type juga terbukti melakukan 14 juta transaksi tidak sah di 110 ribu perangkat yang sudah memasang aplikasi tersebut. Jika tak segera diblokir oleh pihak berwenang, pembelian premium palsu itu ditaksir dapat merugikan pengguna Android senilai US$18 juta.
Pihak Upstream menyatakan ai.type mengandung perangkat lunak yang ditautkan dengan kode iklan dan layanan langganan premium tanpa persetujuan pengguna, sehingga pengguna tak akan menyadari hal itu. Akibatnya, perangkat apa pun di wilayah mana pun dapat terinfeksi karena aplikasi mengandung iklan merugikan sulit dikenali.
Pengguna Android yang memasang ai.type di ponselnya disarankan memeriksa tagihan telepon untuk mengidentifikasi transaksi yang tidak sah. Peningkatan konsumsi data juga bisa menjadi indikator aplikasi mengandung malware.
Makanya, mumpung belum bangkrut, hapus aplikasi ai.type dari ponselmu, sekarang juga!