Jokowi menginginkan lebih banyak orang berjalan kaki di ibu kota baru. Jika tidak suka berjalan kaki, masyarakat bisa memilih bersepeda.
“Kalau tidak mau naik sepeda, harus mau naik transportasi umum,” tegas pria asal Surakarta itu.
Tak hanya itu, Jokowi membayangkan di ibu kota baru dibangun lembaga pendidikan tinggi kelas dunia. Ia menginginkan lembaga itu bisa menciptakan talenta-talenta top global secara tepat.
Jokowi pun berharap kampus-kampus top dunia membuka kelasnya di ibu kota baru. Nantinya, kluster pendidikan akan dilengkapi dengan universitas hasil kerja sama perguruan tinggi lokal dengan perguruan tinggi luar negeri yang memiliki kualitas unggul.
Baca juga: Mundur dari Wanbin Hanura, Wiranto: Jangan Dipelintir Saya Dipecat!
“Kluster pendidikan ini kita harapkan ada kerja sama universitas, atau institut, atau perguruan tinggi lokal yang akan kita nanti carikan partner,” ucap Jokowi.
Selain itu akan dibangun kluster riset dan inovasi. Dengan hal itu, Jokowi mengharapkan ibu kota baru dapat menjadi titik temu inovasi global. Ia ingin Indonesia bisa memiliki pusat inovasi, riset, dan teknologi kelas dunia seperti Silicon Valley di Amerika Serikat (AS).