![Tips Sederhana Atasi Cemas Berlebih Akibat Corona](https://i0.wp.com/www.tiktak.id/wp-content/uploads/2020/03/cemas.jpg?resize=660%2C400&ssl=1)
TIKTAK.ID – Hampir tiga bulan terakhir, infeksi virus Corona atau Covid-19 masih saja menjadi masalah kesehatan terbesar di dunia. Tak heran, karena penyakit menular yang semula muncul di Wuhan, China pada Desember 2019 lalu ini telah menjalar di 83 negara lain hingga kini.
Data sementara mencatat lebih dari 180 ribu orang yang sudah terinfeksi, dengan angka kematian menyentuh 3.800 jiwa.
Banjir informasi mengenai wabah Corona ini mau tak mau punya andil mempengaruhi kesehatan mental sebagian orang. Apalagi ketika berita yang berjejal mengenai Corona terus menerus berseliweran baik melalui media massa maupun media sosial.
Di satu sisi, aliran informasi tersebut penting untuk membangun kewaspadaan dan bekal diri akan kabar terkini. Namun di sisi lain, tak jarang ada yang justru merasa cemas dan takut akan kondisi ini.
Baca juga : Ternyata Rajin Bersihkan HP Bisa Cegah Virus Corona
Itu sebabnya, penting pula untuk menemukan mekanisme menghadapi ketakutan dan kecemasan. Langkah ini perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan mental dan mengelola rasa tersebut agar tak mengarah pada kepanikan.
1. Kebiasaan akses berita secara sehat
Kecemasan terkait kesehatan (health anxiety) kadang terpenuhi dengan membaca dan mencari informasi baru. Sebagai contoh Anda mengalami gejala, tanda atau segala sesuatu yang membuat cemas, Anda langsung mencari informasi salah satunya dari mesin pencari (search engine).
“Kecemasan akan kesehatan didorong dan ditandai dengan pengecekan informasi secara konstan. Batasi interupsi hari Anda dengan mematikan alarm dari aplikasi berita,” kata Meg Arroll, psikolog, mengutip dari Stylist.
Penting untuk tetap memperbarui informasi, tetapi perlu juga untuk memberikan jeda agar informasi yang sama dari beberapa sumber itu malah berjejal di kepala. Arroll menyarankan untuk memilih satu sumber informasi tepercaya.
Baca juga : Berikut 6 Cara Mudah dan Efektif Cegah Virus Corona
“Batasi frekuensi pengecekan berita, dari sumber apapun, dalam sehari. Jika Anda seorang pemeriksa konstan, kurangi berapa kali Anda membaca berita secara bertahap dan catat tingkat kecemasan Anda sebelum dan sesudah Anda memeriksa berita tentang virus Corona,” jelas dia.
Halaman selanjutnya…