
TIKTAK.ID – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan dukungannya kepada putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo, untuk menjadi Ketua Umum pada Kongres PDIP 2024 mendatang. Ia mengungkapkan hal itu usai Megawati menyatakan siap turun dari pucuk pimpinan partai berlambang Banteng tersebut.
Menurut Rudy, jabatan Ketua Umum PDIP harus dijabat trah Soekarno yang masih konsisten memegang Marhaenisme. Ia mengatakan di samping Prananda dan Puan Maharani, terdapat Puti Guntur Soekarno Putri. Rudy pun menilai Prananda sebagai sosok yang paling layak di antara tiga nama tersebut.
“Jika Ibu Mega memang sudah betul-betul menyerahkan kepemimpinan ini kepada kader yang lainnya, maka menurut saya yang layak ya mas Prananda itu,” ujar Rudy, Sabtu (10/4/21), seperti dilansir CNN Indonesia.
“Mau tidak mau kita yang ditinggalkan ini harus bisa melanjutkan cita-cita Bung Karno untuk menyejahterakan kaum Marhaen. Jadi kader yang layak dan pantas untuk menjadi Ketua Umum PDIP ya Mas Prananda,” imbuhnya.
Rudy menganggap Prananda adalah seorang pemikir yang tidak memiliki banyak kepentingan. Ia juga menyebut Prananda telah banyak berkontribusi kepada PDIP, serta banyak berinovasi untuk pengembangan partai.
“Selama ini beliau telah banyak berperan dan tidak punya keinginan untuk menjadi seorang menteri, anggota DPR, maupun yang lain,” ucap Rudy.
Seperti diketahui, selama ini Prananda memang kurang dikenal oleh publik, jika dibandingkan dengan Ketua DPR, Puan Maharani. Prananda juga tidak pernah menduduki jabatan publik seperti Puan. Meski begitu, Rudy berpendapat bahwa hal itu tidak menjadi ganjalan, mengingat kontribusi Prananda yang cukup besar di internal partai.
“Di PDIP sendiri, jabatan publik bukan sesuatu yang utama. Yang jelas beliau sudah meniti karier dari bawah hingga saat ini bertugas di DPP,” tutur Rudy.
Kemudian Rudy mengklaim dukungannya terhadap Prananda murni pendapat pribadi berdasarkan penilaian obyektif. Ia pun mengaku belum pernah menyampaikan dukungan tersebut kepada Prananda maupun pihak lain.
“Ini pendapat saya pribadi, komunikasi memang ada, namun tidak menyinggung sampai di situ,” terang Rudy.