TIKTAK.ID – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang kerap disapa Ahok atau saat ini menghendaki disapa BTP, menyampaikan duka cita dan belasungkawa terhadap wafatnya pegiat media sosial Birgaldo Sinaga.
Birgaldo wafat pada Sabtu (15/5/21) setelah dinyatakan positif terpapar Virus Corona (Covid-19).
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya saudara @birgaldo_sinaga,” ungkap Ahok dalam ketikan di akun media sosial Instagram @basukibtp, Sabtu (15/5/21).
Birgaldo selama hidupnya diketahui merupakan salah satu dari pendukung Ahok selama Pilkada DKI 2017 dan pendukung Jokowi dalam Pemilu 2014. Ia turut serta mengawal kasus dugaan penistaan agama yang ditujukan kepada Ahok.
Melalui unggahan tersebut, Ahok, yang saat ini menempati jabatan Komisaris PT Pertamina (Persero), juga mengutarakan terima kasih kepada Birgaldo yang telah mendukungnya selama ini.
“Terima kasih atas dukungannya kepada saya selama ini. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan serta penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan. Rest In Peace”, ketik Ahok menyertai unggahan foto sosok Birgaldo dengan warna hitam putih.
Birgaldo wafat sesudah melalui proses dirawat lantaran positif terpapar virus Corona (Covid-19).
Tiga hari sebelum wafat, Rabu (12/5/21) Birgaldo mengunggah satu foto yang memperlihatkan tangannya tengah diinfus. Pada unggahan tersebut, Birgaldo menyebutkan tengah terpapar Covid-19.
Birgaldo mengaku telah 10 hari mengalami demam tinggi, mual, nyeri, pusing, serta batuk. Ia saat itu juga memohon doa agar bisa pulih dari terpapar virus Corona.
Dalam perjalanan sebagai pendukung Joko Widodo (Jokowi), Birgaldo diketahui sempat menjadi Wakil Dewan Pimpinan Pusat Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), kelompok pendukung Joko Widodo pada Pemilu 2014 hingga Jokowi terpilih menjadi Presiden berdampingan dengan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden.
Kala itu dalam BaraJP, Birgaldo juga sempat melakukan pelaporan kepada Polisi terhadap mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah sehubungan orasi wakil rakyat tersebut dalam aksi 4 November 2016.
Birgaldo juga pernah mengawal kasus bayi Tiara Debora Simanjorang (4 bulan), yang meninggal dunia lantaran ada dugaan terlambat memperoleh penanganan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.