
TIKTAK.ID – Penyanyi Justin Bieber diketahui mengalami gangguan saraf langka yang disebut ramsay hunt syndrome. Penyakit tersebut dikenal sebagai salah satu penyebab kelumpuhan wajah.
Selain ramsay hunt syndrome, ternyata ada beberapa penyakit lain yang juga bisa menyebabkan sebagian otot di salah satu atau kedua sisi wajah.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini sejumlah penyakit atau kondisi yang dapat menyebabkan kelumpuhan wajah:
Bell’s palsy
Mengutip PennMedicine, bell’s palsy menjadi penyebab kelumpuhan wajah yang sering menyerang. Umumnya, kondisi tersebut terjadi akibat peradangan pada saraf wajah. Usai diobati dan terapi fisik untuk merangsang saraf di wajah, bell’s palsy biasanya akan membaik dalam waktu minimal dua minggu. Tetapi wajah terkulai baru dapat kembali normal beberapa bulan setelahnya, tergantung kondisi saraf.
Stroke
Stroke menjadi salah satu penyebab kelumpuhan wajah. Kondisi tersebut biasanya hanya terjadi di wajah bagian bawah, sehingga bibir tampak perot, susah menelan, pelo saat bicara, dan disertai dengan gejala kelumpuhan di salah satu sisi tubuh.
Stroke sendiri terjadi karena ada kerusakan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Risiko terkena penyakit ini bisa meningkat akibat obesitas, kurang gerak, jarang olahraga, pola makan tidak sehat, hingga merokok.
Tumor
Kelumpuhan wajah dapat disebabkan tumor otak, tumor saraf tepi, dan tumor yang menekan saraf wajah. Namun berbeda dari kelumpuhan wajah karena penyakit lain, kondisi ini berkembang secara perlahan-lahan. Gejala tumor yang lain yakni disertai sakit kepala, kejang, sampai gangguan pendengaran.
Ramsay hunt syndrome
RareDisease.org melaporkan, ramsay hunt syndrome merupakan gangguan saraf langka yang ditandai dengan gejala kelumpuhan wajah, ruam di telinga atau mulut, dan telinga berdenging.
Penyebab ramsay hunt syndrome adalah infeksi virus varicella zoster (penyebab penyakit cacar air) atau herpes zoster (biang penyakit cacar ular).
Penyebab lainnya
Tidak hanya sejumlah penyakit di atas, penyebab kelumpuhan wajah juga dapat terjadi akibat infeksi otak dan jaringan sekitarnya, lyme disease, sarkoidosis, atau trauma pada bayi ketika lahir.
Kapan perlu waspada terhadap kelumpuhan wajah?
Sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter atau ke rumah sakit terdekat bila merasakan kelumpuhan wajah. Khususnya bila kondisi ini terjadi secara tiba-tiba, disertai sakit kepala parah, kejang, atau gangguan penglihatan.