Respons Pemakaian Nama Koalisi Indonesia Maju, PDIP: Jokowi Tak Ikut Campur
TIKTAK.ID – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Saeful Hidayat mengaku menghormati nama Koalisi Indonesia Maju yang menjadi pengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (Capres). Untuk diketahui, nama serupa juga digunakan oleh pengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 silam.
Meski begitu, Djarot menegaskan nama tersebut tidak ada kaitannya dengan dukungan Jokowi kepada Prabowo. Pasalnya, kata Djarot, Jokowi sebagai Presiden telah menyampaikan bahwa dirinya bukanlah ketua umum partai politik.
“Pak Jokowi sudah menyampaikan, beliau itu bukan ketua umum partai, melainkan Presiden Republik Indonesia. Jadi tidak mengintervensi atau ikut campur tangan terhadap kedaulatan masing-masing partai politik,” ungkap Djarot di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (29/8/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Baca juga : Tim 8 Ungkap Hasil Pertemuan Anies dan Petinggi Parpol Koalisi
Djarot mengakui Jokowi sebagai Presiden juga dekat dengan banyak tokoh, termasuk Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Akan tetapi, dia mengatakan kedekatan tersebut bukan dalam ranah dukungan untuk Pilpres 2024.
“Pak Jokowi kan dekat dengan siapa saja, ya otomatis dengan Pak Prabowo karena beliau menjabat sebagai Menhan, jadi dekat. Dengan Pak Sandi juga dekat, dengan Pak Erick juga dekat, dengan menteri-menterinya yang lain juga dekat. Pak Jokowi dengan Ibu Mega pun sangat dekat,” tutur Djarot.
“Semuanya dekat, bahkan sangat dekat seperti satu keluarga besar. Jadi ya kedekatan, begitulah pemimpin yang bisa dekat dengan siapa pun,” imbuhnya.
Baca juga : Koalisi Prabowo Mendadak Ganti Nama, PKB: Tak Masalah Asal Cak Imin Penentu Cawapres
Sebelumnya, Prabowo mengumumkan nama baru kerja sama politik yang berisikan empat partai politik di parlemen, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kerja sama itu pun dinamakan Koalisi Indonesia Maju.
“Kita sudah sepakat bahwa koalisi kita diberi nama Koalisi Indonesia Maju,” jelas Prabowo di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangkaian HUT ke-25 PAN, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/23) malam.
Prabowo memaparkan bahwa nama tersebut sudah disepakati oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Airlangga sendiri turut hadir langsung dalam acara tersebut.