TIKTAK.ID – Amerika Serikat menuduh Rusia menembak jatuh pesawat tanpa awak mereka pada bulan lalu. Kini militer Amerika menuntut Rusia mengembalikan puing-puing pesawat yang diduga ditembak oleh pertahanan udara Rusia di dekat ibu kota Libya, seperti yang dilaporkan Reuters, Sabtu (7/12/19).
Kejadian tersebut mempertegas semakin kuatnya peran Moskow di negara kaya energi itu. Sebab selama ini dikabarkan tentara bayaran Rusia, Komandan Khalifa Haftar melakukan intervensi di Libya timur dalam perang saudara di Libya yang terjadi beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Penembakan di Pangkalan Angkatan Laut AS Tewaskan 3 Orang
Haftar disebut berusaha mengambil alih ibu kota Tripoli yang kini dikuasai Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui dunia internasional.
Pemimpin Komando Afrika, Jenderal Angkatan Darat AS Stephen Townsend mengatakan dirinya percaya pertahanan udara Rusia saat itu pasti “tidak tahu yang mereka tembak itu pesawat ujicoba AS”.
“Tapi sekarang mereka pasti tahu itu milik siapa dan menolak untuk mengembalikannya. Mereka mengatakan tidak tahu soal pesawat itu tapi saya tak percaya itu,” kata Townsend.
Baca juga: Diserang Malware, Ratusan Bank Rugi 100 Juta Dolar AS
Halaman selanjutnya…