Selain ketiga nama tersebut, terdapat satu nama yang Mario Gomez bawa. Ia adalah Marcos Gonzales yang merupakan pelatih fisik khusus berasal dari Argentina yang pernah bekerja sama dengannya di Johor Darul Ta’zim (JDT). Kemudian pelatih kipernya adalah Filipe Martins Goncalves Americo yang berasal dari Brasil.
“Coach Mario Gomez kan berasal dari Argentina. Mungkin bagi saya sangat cocok dengan keinginan kami dengan mengubah gaya bermain Arema menjadi khas Amerika Latin pada musim 2020,” buka General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo seperti dikutip Wearemanet.
“Bahkan, sudah dua musim terakhir dia menjadi pelatih di Indonesia. Sehingga, kami tidak ragu lagi dengan adaptasinya,” imbuh Ruddy Widodo.
Sementara itu, Mario Gomez dan beberapa staf pelatihnya mendapat kontrak selama 12 bulan di Stadion Kanjuruhan. Rencananya ia akan mulai melakukan sesi latihan perdana pada 15 Januari 2020.
Musim lalu, Arema di bawah tangan Milomir Seslija berada pada posisi ke 9 klasemen akhir dengan mengemas 46 poin. Mereka meraih 13 kali kemenangan, 7 kali seri, dan 14 kali menelan kekalahan.