“Kan sudah ada tindakan dari kami juga, dari PUPR juga ada review. Kami sudah pembersihan drainasenya juga, lumpur, hal seperti jangka pendek yang kami lakukan supaya tidak terjadi banjir di sana,” jelas Riski.
“Banyak, jadi banyak. Kalau Anda ke lapangan bisa kelihatan itu karung-karung, pasir lumpurnya masih ada di lapangan,” imbuhnya.
“Ya untuk jangka pendek ya seperti itu, pengaturan air di pintu air yang ditutup dari Kali Sentiong. Untuk saat ini ya kan nggak banjir lagi saat ini. Nanti ada jangka panjang,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Riski mengatakan pihaknya juga mengatur pintu air kali Sentiong, sehingga air bisa dikontrol. Dia menyebut upaya jangka panjang juga akan dilakukan untuk pencegahan banjir.
Diketahui, underpass Kemayoran sempat dua kali direndam banjir usai Jakarta diguyur hujan deras. Peristiwa pertama terjadi pada Jumat (24/1/20), lalu kembali tergenang pada Sabtu (8/2/20).