Namun Ys sendiri sudah berpisah dengan anaknya. Hal ini sesuai aturan yang menyebutkan bahwa bayi yang sudah genap berusia 2 tahun diharuskan untuk keluar.
“Sudah pasti sangat berat berpisah, namun pulangnya kan dibawa keluarga. Lalu dengan saya harus berada di sini lagi selama 2 tahun 2 bulan,” imbuh Ys.
Anak-anak itu pastinya belum tahu tentang kondisi mereka yang sebenarnya. Meski berada di penjara, para ibu tetap bersyukur. Sebab di lapas, anak-anak mereka tetap diperlakukan dengan baik. Bahkan kebutuhan gizi hingga imunisasi juga terpenuhi. Terlebih lagi, warga binaan hingga petugas lapas Wanita Kelas IIA Malang juga ikut menjaga, merawat, dan mengasuh anak-anak tersebut.
Baca juga: Sederet Alasan Serikat Pekerja Tolak Ahok Jadi Bos Pertamina
“Semua kebutuhan kesehatan dan gizi saya sudah tercukupi. Namun, saya ingin dia tumbuh besar di luar (penjara),” harap Ys.
“Apabila malam hari hingga pagi, sel kami terjaga semua. Jika ada satu bayi menangis, maka bayi lainnya ikut bangun, setelah itu mereka akan bermain bersama,” papar Ys.
Ruangan Ys dan rekan-rekannya berbeda dengan sel lain. Misalnya, ruangan wanita yang tidak memiliki bayi, tidak menyediakan tempat tidur, yang tersedia hanya alas lantai biasa.