TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo dinobatkan sebagai Asian of The Year 2019 oleh The Straits Times, media asal Singapura, karena dinilai sebagai sosok pemersatu di era disrupsi dan kekacauan yang tengah terjadi di dunia saat ini. Jokowi sendiri menyebut penghargaan ini menjadi sebuah kehormatan bagi Indonesia.
Alasan media asal Singapura itu memilih Jokowi karena ketangkasannya dalam memimpin dan menangani rumitnya persoalan, baik yang terjadi di dalam maupun luar negeri.
Media tersebut mengatakan, bahwa Jokowi banyak dikagumi di dalam negeri karena kepribadian Jokowi yang membumi dan kemampuannya untuk dekat dan berempati terhadap rakyat. Sementara di luar negeri Jokowi dipuji atas kemampuannya dalam memandang jauh melebihi batas untuk menghadapi tantangan strategis di Indonesia ke depan.
Baca juga: Rocky Gerung: Kalau Paham Pancasila, Presiden Gak Akan Ngutang dan Naikkan BPJS
Pemimpin redaksi The Straits Times, Warren Fernandez mengatakan penghargaan tersebut dimaksudkan untuk menghormati seseorang yang bukan hanya menjadi sorotan media, akan tetapi juga dalam rangka membantu memberikan kontribusi positif bagi Asia.
“Presiden Joko Widodo telah melakukan hal itu dengan sangat baik. Tidak hanya dia telah memenangkan masa jabatan keduanya, tapi dia juga telah menyatukan Indonesia dan membawanya melangkah maju ke depan. Seperti halnya di ASEAN. Ada banyak ruang baginya untuk memimpin keduanya lebih jauh jika dia menggunakan keterampilan politik dan niat baik yang dimilikinya bersama orang-orang di seluruh Asia,” ujar Fernandez.
Halaman selanjutnya…