Dalam tulisannya, The Straits Times memuji peran Jokowi yang dinilai berhasil dalam memosisikan Indonesia di jantung ASEAN. Para pemimpin Negara ASEAN disebut turut mengadopsi ASEAN Outlook terkait Indo-Pasifik, yang digagas Indonesia saat KTT ASEAN di Bangkok Juni lalu, dalam hal mempertahankan posisi netral di tengah situasi meningkatnya persaingan antara Cina dan Amerika Serikat.
Mereka juga menyebut Jokowi sebagai orang pertama yang mencetuskan konsep kerja sama berdasarkan prinsip keterbukaan, inklusivitas dan sentralitas ASEAN saat KTT ASEAN di Singapura pada November tahun lalu.
Media asal Singapura itu menulis bahwa Presiden Joko Widodo bakal menghadapi tantangan berat dalam lima tahun mendatang, di antaranya membangkitkan kembali ekonomi yang lesu, memberantas korupsi yang meluas serta mengatasi ekstremisme agama yang makin meningkat.
Baca juga: Tanggapi Perceraian Ustaz Abdul Somad, Begini Komentar Fahri Hamzah dan Arie Untung
Pada bagian lain tulisannya The Straits Times berharap Jokowi tetap teguh tanpa kompromi dalam membangun Indonesia yang demokratis, bebas korupsi, terbuka, toleran dan inklusif.
Selain Joko Widodo, pemimpin yang juga pernah dianugerahi penghargaan serupa adalah Mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Cina Xi Jinping.
Halaman selanjutnya…