TIKTAK.ID – Ketika sedang musim hujan, udara dingin dapat membuat kita makin rentan terserang batuk dan pilek. Bila Anda telah terserang penyakit tersebut, sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang bisa membuat batuk dan pilek semakin parah.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini daftar makanan dan minuman yang bisa membuat sakit batuk dan pilekmu semakin parah:
- Gula
Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Immonulogy pada 2017, peningkatan asupan gula disebut bisa menekan sistem kekebalan tubuh, terutama ketika melawan infeksi virus. Hal tersebut berlaku untuk flu biasa. Untuk itu, sebisa mungkin hindari dahulu makanan dan minuman manis buatan. - Alkohol
Firstpost menjelaskan, sebuah penelitian dalam jurnal “Alcohol” pada 2007 menyebut minum alkohol berkaitkan dengan peningkatan peradangan paru-paru dan bronkial. Alkohol pun dapat menekan sel darah putih dalam darah yang diperlukan untuk melawan flu.
Selain itu, alkohol bisa membuatmu dehidrasi. Padahal tubuh sangat perlu untuk tetap terhidrasi saat batuk dan pilek menyerang.
- Minuman berkafein
Penting untuk meningkatkan asupan cairan selama kita menderita batuk dan pilek. Akan tetapi, minuman berkafein seperti kopi dan teh, bertindak sebagai diuretik, yakni mampu meningkatkan pengeluaran air dan garam dari tubuh, sebagaimana yang dikutip dari Firstpost. Oleh sebab itu, meminum 3-4 cangkir cappucino atau latte secara teratur bukanlah ide yang baik ketika sedang batuk dan pilek. - Produk susu
Menurut Firstpost, penelitian menyatakan susu menghasilkan dahak lebih kental dan sulit untuk dihilangkan.
Mengutip Eat This, Maria Zamarripa, MS, RD, CLT memaparkan, dahak merupakan lendir yang melapisi jaringan kita dan bertindak sebagai pelindung tubuh. Akan tetapi selama sakit, produksi lendir tubuh kita menjadi berlebihan. Produk susu yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya termasuk keju, es krim, dan yogurt.
- Makanan pedas
Firstpost mengklaim capsaicin dalam cabai mungkin mempunyai efek desensitisasi dan membantu mengelola peradangan. Namun sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Critical Review in Food Science and Nutrition” pada 2016 mengungkapkan, capsaicin juga bisa merangsang produksi lebih banyak dahak.
Bila Anda makan kari pedas mungkin akan meredakan gejala batuk dan pilek selama beberapa menit, tetapi hal itu memperburuk keadaan dalam jangka panjang dan menunda pemulihan.