Hidayat mengatakan, PKS masih berjuang mengajukan kadernya sendiri menjadi Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Partai dakwah tersebut pun berpegang pada janji Gerindra bahwa posisi itu menjadi jatah PKS.
Sebelumnya, posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong sejak Agustus 2018 lantaran Sandiaga Uno maju pemilihan presiden 2019 mendampingi Prabowo Subianto. PKS sudah mengajukan dua nama calon Wagub, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Baca juga: Anies Tuding Banjir Era Ahok Lebih Parah, Benarkah?
Namun, dua nama tersebut tak kunjung diproses oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Kemudian Gerindra mengajukan empat nama, yakni Arnes Lukman, Riza Patria, Ferry Juliantono, dan Saefullah. Riza Patria belakangan disebut menjadi calon terkuat.
Sementara itu, Hidayat mengatakan partainya belum mengambil sikap soal empat nama yang diajukan Gerindra. Menurutnya, PKS masih berharap DPRD memproses dua calon dari PKS dulu, terlepas apa pun hasilnya.
Selama ini, lanjut Hidayat, DPRD tak menindaklanjuti dengan alasan rapat tidak pernah kuorum. Ia pun menyarankan DPRD agar membuat kuorum. Ia melanjutkan, setelah kuorum dapat diputuskan apakah diterima atau ditolak. Kalau tidak diterima, maka PKS akan membuat langkah politik yang baru.