Masing-masing peserta bakal mendapatkan Rp3.550.000 selama menjalani program tersebut. Jika dirinci, insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp1.000.000 yang tak bisa dicairkan (hanya untuk biaya pelatihan), insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan selama empat bulan (jika sudah menyelesaikan pelatihan), dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp150.000.
Skema insentif dan pelatihan Kartu Pra Kerja
Dana insentif akan ditransfer dalam beberapa tahap selama 3-4 bulan, melalui rekening bank atau dompet digital peserta, setelah menyelesaikan satu pelatihan di platform digital mitra Kartu Pra Kerja.
Baca juga: Jokowi Akan Ganti Libur Lebaran Agar Warga Tetap Bisa Mudik Setelah Hari Raya
Peserta program bisa mengikuti pelatihan yang diselenggarakkan secara online. Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta program akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari lembaga yang diikutinya.
Pembayaran hingga pemilihan tempat pelatihan peserta Kartu Pra Kerja dilakukan dengan menggandeng sejumlah marketplace dan situs yang menyelenggarakan pelatihan digital.
Platform marketplace yang bakal menjadi perantara antara lembaga pelatihan dan pencari kerja adalah Bukalapak, Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Pintaria, Pijar, Maubelajarapa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu dan Sisnaker. Sementara untuk mitra pembayaran menggunakan Link Aja, OVO, dan Bank BNI.