Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta tengah merevitalisasi kawasan Monas. Rencananya, revitalisasi itu dikerjakan selama tiga tahun, yakni sejak November 2019 hingga 2021.
Dalam rancangan revitalisasi Monas, Pemprov DKI akan membangun lapangan plaza sebagai wadah ekspresi warga di setiap sisi Monas, yakni di wilayah selatan, timur, maupun barat. Tidak hanya itu, Pemprov DKI juga akan membangun kolam yang dapat merefleksikan bayangan Tugu Monas.
Baca juga: Bela Anies yang Dibully Gara-Gara Penebangan 92 Pohon Monas, PT MRT: Kami Ganti 10 Kali Lipat
Revitalisasi tersebut bersamaan dengan revitalisasi Masjid Istiqlal dan kawasan di sekitar Lapangan Banteng. Ketiga wilayah itu nantinya akan terhubung dengan jalur pejalan kaki yang lebar dan rapi.
Meski begitu, akhir-akhir ini proyek revitalisasi menjadi sorotan karena adanya penebangan pohon demi proyek tersebut. Terdapat 205 pohon yang ditebang di area revitalisasi pelataran sisi selatan Monas, meliputi 150 pohon ukuran besar dan 55 ukuran pohon kecil. Pohon-pohon yang ditebang itu disebut akan dipindahkan di sisi barat, timur, dan tempat parkir kendaraan di eks Lapangan IRTI.
Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto menjelaskan, mengacu pada desain awal kawasan Monas, sisi selatan itu harusnya berbentuk plaza, bukan ditanami pohon-pohon. Karena itu, dengan revitalisasi sisi selatan akan mengembalikan area tersebut sesuai desain awal, dan pohon-pohon yang ditebang dipindahkan ke tempat seharusnya.