TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto selalu berkontestasi dalam tiga edisi Pilpres terakhir, namun hasilnya selalu kalah. Akan tetapi, Tunas Indonesia Raya (Tidar) rupanya tetap tidak ragu mendorong Prabowo kembali berkontestasi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 untuk keempat kalinya.
Tidar pun telah melakukan deklarasi dukungan Prabowo Capres secara resmi saat acara penutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tidar ke-6 di Grand City Hall, Medan, pada Sabtu (16/7/22) malam.
“Kami melakukan deklarasi nasional seluruh Tunas Indonesia Raya yang menyampaikan intisarinya meminta dengan segala kerendahan hati agar Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Dewan Penasihat Tidar, Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (Capres) 2024,” ujar Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, seperti dilansir detik.com.
Baca juga : Guntur Romli Sebut Warga DKI Tambah Miskin, Netizen Rame-rame Bela Anies
Menurut Rahayu, pihaknya tetap solid meminta Menteri Pertahanan tersebut menjadi Capres, meski ada survei yang menyatakan elektabilitasnya menurun. Dia bahkan mengklaim pihaknya tidak akan mengusung figur lain.
“Sesuai dengan apa yang sudah disampaikan oleh DPD tempat kami bernaung, di mana kami berada, kami sebagai perwakilan para pemuda-pemudi di Indonesia menyatakan deklarasi nasional secara bulat meminta dengan segala kerendahan hati untuk Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden, bulat, tidak ada figur lain,” tutur Rahayu.
Rahayu lantas mengungkapkan alasan pihaknya tetap mengusung Prabowo kembali walau telah beberapa kali gagal. Dia menilai Prabowo adalah sosok yang konsisten.
Baca juga : Survei: Ganjar-Anies Bersaing Posisi Teratas, Prabowo Malah Anjlok
“Beliau konsisten, tidak pernah berubah dari masa ke masa, zaman ke zaman. Setiap kali beliau maju pasti konsisten pesannya ekonomi kerakyatan, untuk rakyat yang utama,” jelas Rahayu.
Selain itu, Rahayu menganggap sikap patriotisme Prabowo juga menjadi salah satu alasan mengusungnya. Dia menyatakan kerja Prabowo melampaui kepentingan pribadinya.
“Banyak sekali yang menyampaikan salut dengan patriotisme beliau yang menyatakan persatuan Indonesia di atas kepentingan pribadinya. Sebab, beliau tidak harus menerima posisi sebagai Menteri Pertahanan tapi beliau menerima walaupun misal waktu Pilpres dengan segala caci maki dari pendukungnya sendiri, yang menyatakan untuk apa, tapi beliau selalu menyampaikan kepada kita yang muda-muda harus menempatkan persatuan di atas ego kita masing- masing,” tegas Rahayu.