“Tentunya prasangka Pilpres kemarin yang diduga curang di mata masyarakat akan dengan sendirinya hilang, karena buktinya Prabowo gabung,” jelas Dhani.
Dhani menyatakan, hal itu berarti Prabowo mengakui kemenangan Jokowi di Pilpres 2019.
Menurutnya, dengan Prabowo masuk ke dalam pemerintahan, berarti Prabowo dan Gerindra mengakui bahwa Pilpres kemarin itu tidak curang. Ia pun berpendapat hal itu menjadi keuntungan bagi rezim Jokowi.
Baca juga: Baru Terungkap, Sandiaga Uno Ternyata Pernah Jadi Guru Les di Amerika!
Sebelumnya, saat masih mencalonkan diri sebagai presiden, Prabowo menyatakan akan menolak hasil Pilpres 2019 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Prabowo menuduh telah terjadi kecurangan selama penyelenggaraan pemilu. Kecurangan itu diklaim terjadi mulai masa kampanye hingga proses rekapitulasi hasil perolehan suara.
Prabowo kemudian menggugat Jokowi soal hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun MK memutuskan menolak seluruh permohonan sidang sengketa Pilpres 2019 yang diajukan tim hukum pasangan calon nomor 02 Prabowo dan Sandiaga Uno. Berdasarkan Rapat Permusyawaratan Hakim, MK menyimpulkan pokok permohonan Prabowo-Sandi tidak beralasan menurut hukum.