Meski begitu, Ustaz Adi berkomitmen akan tetap mengoreksi Anies jika melakukan kesalahan dalam kepemimpinannya. Namun menurutnya, teguran itu harus dengan cara yang lembut.
“Saya akan mendukung selama beliau baik. Mohon izin untuk mengoreksi selama ada kekurangan yang mungkin beliau miliki, tapi dengan cara yang paling lembut yang bisa kita lakukan,” kata Ustaz Adi.
“Siap kita dukung Anies bersama? Jika ada yg kurang dari kebijakan Anies, siap kita koreksi bersama? Siap. Dengan cara yang lembut, tolong saksikan oleh semua, beliau sahabat saya,” lanjutnya.
Baca juga: Belum Setujui ARP, PKS Kembali Tagih Jatah Wagub DKI. Anies Terancam Ditinggal Sendirian
Kemudian Ustaz Adi menghibahkan sebanyak seribu mushaf Al-Qur’an kepada 633 pasangan dan Masjid Fatahillah. Selain itu, Ustaz Adi juga memberikan hadiah umrah untuk pasangan nikah massal yang berusia paling tua, yakni Adjid Effendi berusia 77 tahun, dan istrinya Rimih berusia 55 tahun.
“Saya berikan hadiah umrah untuk pasangan paling tua, yakni 77 tahun,” ucap Ustaz Adi.
Acara nikah massal itu menjadi salah satu kegiatan yang menutup tahun 2019. Kegiatan tersebut diikuti oleh 633 pasangan.
Anies ikut hadir dan menjadi saksi akad nikah untuk dua pasangan pengantin peserta nikah massal. Sebelum menjadi saksi, Anies mengatakan acara nikah massal akan dijadikan tradisi Pemprov DKI dalam menyambut tahun baru. Sebab menurut Anies, kegiatan seperti ini merupakan kewajiban Pemprov memfasilitasi kemudahan warganya dalam urusan administrasi yang berkaitan dengan legalitas.