Rizal Ramli mengaku bahwa pada pemerintahan periode pertama, Jokowi memintanya untuk memegang jabatan Menko Perekonomian atau Menteri Keuangan. Namun hal itu urung terjadi, karena menurutnya Jusuf Kalla tidak setuju. Ia melanjutkan, kondisi serupa juga pernah ia alami pada pemerintahan SBY.
Baca juga : Ketus Tanggapi Rizieq yang Ajak Jokowi Rekonsiliasi, Nasdem: Memang Salahnya Apa?
Belakangan, banyak pihak yang membenarkan statemen Rizal Ramli dan membantah pernyataan JK dengan mengunggah bukti bahwa Rizal Ramli memang pernah dipanggil SBY untuk ditawari jabatan menteri, namun akhirnya dijegal oleh JK.
Bahkan lebih dari itu, seorang pengamat politik yang mengaku dekat dengan lingkaran Istana sejak lama, salah satunya di era Gus Dur, menyindir masa lalu JK yang pernah dipecat Gus Dur saat terjadi kasus korupsi di sebuah instansi. Sementara Rizal Ramli tidak pernah tersandung kasus korupsi apa pun hingga kini.
Tak ketinggalan, rekam jejak buruk JK saat menjadi menteri pada era Gus Dur juga diungkap politisi Golkar. Ketika itu, JK dipecat dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan.
Baca juga : Dubes Inggris dan Dubes AS untuk RI Temui Menhan Prabowo, Ada Apa?
“Jadi jangan lupa, harus diingat bahwa JK dipecat Gus Dur karena korupsi”, jelas politisi Partai Golkar yang juga mantan Ketua Umum DPP KNPI, Ahmad Doli Kurnia.
Doli mengingatkan, JK dipecat bukan saja karena korupsi, tapi juga karena aksi kolusi dan nepotisme.
“Alasan KKN itu diutarakan Gus Dur dalam Rapat Konsultasi Tertutup antara Pemerintah dan DPR di gedung DPR, Jakarta, Kamis 27 April 2000. Saat itu Gus Dur memilih sampaikan alasan pemecatan JK secara tertutup ke DPR karena tidak ingin mempermalukan JK. Nepotisme JK saat itu lahirkan istilah yang populer disebut ‘SDM’, Semua Dari Makassar,” bebernya.
Baca juga : JK Bantah Tudingan Bantu Pulangkan Rizieq Demi Anies 2024
Menurut Doli, selain soal KKN Gus Dur juga memecat JK karena indisiplin. Yaitu karena pergi ke luar negeri tanpa izin Gus Dur.
“Gus Dur berang, JK sebagai pembantu presiden pergi ke luar negeri tanpa izin. Namun saat ingin dipecat Gus Dur, JK selamat karena menyodorkan kertas kosong yang diklaim sebagai izin. Gus Dur yang mengalami gangguan penglihatan percaya. Belakangan baru diketahui itu bohong. Jadi JK ini sudah punya bakat pembohong,” tuding Sekjen PB HMI era 1999-2001 tersebut.