TIKTAK.ID– Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir diketahui menyindir pejabat yang gemar bongkar-pasang kebijakan, usai terpilih dalam suatu pemilihan. Erick melontarkan sindiran tersebut ketika sedang membahas kesinambungan kebijakan Pemerintah.
Erick lantas berharap agar pemimpin yang terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang mampu meneruskan pencapaian-pencapaian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Terdapat kontinuitas kita sebagai bangsa. Jangan bongkar-pasang, karena jika bongkar-pasang, akhirnya justru yang dirugikan adalah rakyat kita karena tidak ada kontinuitas,” ungkap Erick dalam diskusi daring yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI), pada Minggu (22/1/23), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Prabowo Tegaskan Koalisi Gerindra-PKB Solid
Menurut Erick, pemimpin tidak boleh memandang kebijakan pemimpin sebelumnya tidak bagus. Dia menyebut pemimpin harus jujur melanjutkan kebijakan yang baik dan memperbaiki kebijakan yang kurang baik.
Oleh sebab itu, Erick mengajak semua pihak agar ikut membuka hati terkait kesinambungan pemerintahan. Dia menegaskan, siapa pun pemimpin yang terpilih harus mengutamakan hal itu.
“Kita ini membutuhkan solusi. Bukan artinya hanya ngomong-ngomong saja, konsep-konsep saja, tapi kita perlu solusi. Jika sudah ada solusi dari pemimpin sebelumnya, ayolah diteruskan, jangan karena suka dan tidak suka,” tutur Erick.
Baca juga : PDIP dan Ganjar Dinilai ‘Utang Budi’ ke Jokowi, Kok Bisa?
Dalam kesempatan tersebut, Erick membahas soal kesinambungan pembangunan bidang kesehatan dari waktu ke waktu. Erick menyatakan Presiden Soeharto sudah membangun sistem dengan Puskesmas.
Kemudian Erick mengatakan Presiden Megawati Soekarnoputri telah membuat jaminan sosial nasional. Dia lantas menilai Presiden Jokowi melanjutkan dengan membangun ekosistem bidang kesehatan.
“Tak mungkin kita membangun sebuah perbaikan program kita ke depan itu dengan sepotong-sepotong,” jelas Erick.
Lebih lanjut, Erick menyinggung tingginya tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi yang mencapai 76,2 persen, tertinggi sejak Januari 2015 silam. Angka itu berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 7 hingga 11 Januari 2023.
Baca juga : Safari Anies di Bandung Tuai Demo Penolakan
Mengutip Tempo.co, Erick menganggap hasil survei tersebut menunjukkan kalau Pemerintah bekerja di arah yang benar. Dia pun menilai visi-misi presiden diterjemahkan dengan tepat oleh para menteri sebagai pelaksananya.