Maskapai Bek Air, yang mengoperasikan armada jet Fokker-100, belum memberikan pernyataan atas musibah jatuhnya pesawat mereka.
Hingga kini pihak berwenang masih belum mengetahui kemungkinan penyebab kecelakaan itu. Komite Penerbangan mengatakan, mereka menangguhkan semua penerbangan jenis pesawat Fokker-100 sambil menunggu penyelidikan.
Pemerintah Kazakhstan menyatakan akan segera membentuk komisi khusus untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Baca juga: Seolah Panasi China, Muslim Uighur Diundang Trump ke Gedung Putih
Dalam sebuah rekaman dari tim penyelamat yang bekerja di tempat kejadian, seorang wanita terdengar memanggil ambulans dan tampak terjepit di kokpit pesawat di sisi gedung.
Presiden Kazakhstan Qasym-Jomart Toqayev menyatakan “belasungkawa yang mendalam” kepada seluruh kerabat para korban. Dia juga mengatakan bahwa “semua orang yang bertanggung jawab akan dihukum berat sesuai dengan hukum yang berlaku”.
Bek Air didirikan pada tahun 1999, awalnya menargetkan operasi penerbangan pribadi, tulis situs web perusahaan. Kini, perusahaan menggambarkan dirinya sebagai maskapai penerbangan bertarif rendah pertama di Kazakhstan. Mereka memiliki tujuh pesawat Fokker-100.