TIKTAK.ID – Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan seorang Pejabat tinggi militer Taiwan dan tujuh orang lainnya tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat di pegunungan, Kamis 2 Januari 2020. Sementara lima lainnya selamat dari kecelakaan itu, seperti yang dilaporkan AP.
Pejabat tinggi itu adalah Kepala Staf Jenderal Shen Yi-ming yang bertanggung jawab mengawasi pulau pertahanan terhadap China. Pulau itu menjadi pulau sengketa antara Taiwan dan China, di mana Beijing berjanji akan menggunakan kekuatan militer jika perlu untuk mendapatkan pulau yang diklaim masuk wilayahnya.
Ketika jatuh, helikopter itu sedang terbang dari Taipei ke kota Yilan untuk perngatan Tahun Baru. Para korban termasuk pejabat militer senior lainnya dan dua pilot.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, pesawat UH-60M Blackhawk dengan 13 orang di dalamnya hilang dari layar radar 10 menit setelah lepas landas dari pangkalan angkatan udara Songshan sekitar pukul 7:50 pagi. Pesawat hilang di pegunungan wilayah Wulai dan berhutan lebat di sebelah tenggara ibukota.
Jenderal Shen, 63, menjabat sebagai kepala staf umum pada Juli setelah sebelumnya menjabat sebagai komandan angkatan udara Taiwan. Angkatan Udara Tawan sedang mengalami peningkatan besar dengan kedatangan versi paling canggih dari pesawat tempur F-16V milik A.S.
Seorang profesor studi strategis di Universitas Tamkang di Taiwan yang mengenal Shen selama satu dekade, Alexander Huang mengatakan Jenderal Shen menonjol sebagai pilot dan perwira.
“Dia sangat tenang dan sangat stabil dan tidak seperti militer lainnya, dia selalu tersenyum, jadi dia memiliki gaya kepemimpinan khusus yang juga menjadikannya pemimpin yang populer di seluruh militer,” kata Huang.
Kemungkinan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu, tetapi pilot tampaknya sangat berpengalaman.
“Tentu saja, orang akan berpikir karena kegagalan mekanis atau masalah pemeliharaan, tetapi tanpa bukti Anda tidak bisa mengatakan apa-apa,” kata Huang.
Kementerian Pertahanan mengatakan komite khusus pemerintah akan menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Kementerian Pertahanan mengatakan Militer Taiwan telah mengoperasikan helikopter Blackhawk selama beberapa dekade dan menyelesaikan penjualan pesawat 60 UH-Ms dari AS senilai $ 3,1 miliar pada 2010. Salah satu peswat yang jatuh adalah model yang didedikasikan untuk pencarian dan penyelamatan dan telah dikirim pada tahun 2018.