
TIKTAK.ID – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, diketahui tidak hadir dalam acara halalbihalal Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh DPD PDIP Jateng di Semarang, pada Sabtu (7/5/22). Ketidakhadiran Ganjar pun memunculkan banyak spekulasi.
Terdapat pihak yang menganggap bahwa hubungan Ganjar dengan PDIP sedang tidak baik. Bahkan ada pula yang mengklaim Ganjar tengah dikucilkan.
Menanggapi isu tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP, Sadarestuwati menampik kalau Ganjar sedang dikucilkan oleh partai.
Baca juga : Hasil Polling Twitter untuk Pilpres 2024, Erick Paling Dipilih Dampingi Ganjar
“Oh, tidak ada, tidak ada,” ujar Sadarestu, seperti dilansir MNC Portal, pada Selasa (10/5/22).
Anggota Komisi V DPR tersebut mengaku hubungan antara partai dengan Ganjar baik-baik saja, dan tidak ada masalah apa pun. Akan tetapi, Sadarestu mengatakan tidak tahu bila ada hubungan tidak baik antarpersonal tertentu dengan Ganjar. Yang jelas, kata Sadarestu, hubungan dengan partai tidak ada masalah.
“Enggak ada apa-apa ya hingga hari ini, ya. Tapi kalau personal enggak tahu, kalau personal enggak tahu. Yang pasti kalau partai, enggak, enggak ada apa-apa. Kalau partai tidak ada apa-apa, biasa-biasa saja,” ucap legislator Dapil Jawa Timur VIII tersebut.
Baca juga : Mantan Danjen Kopassus Doakan Prabowo Jadi Presiden: Kali Ini Harus Menang
Di sisi lain, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga menilai ketidakhadiran Ganjar dalam acara halalbihalal di DPD PDIP Jawa Tengah menguatkan spekulasi hubungannya dengan PDIP sudah sampai titik nadir terendah.
“Alasan ketidakhadiran Ganjar karena memantau arus balik. Hal itu sangatlah tidak logis, karena sehari sebelumnya Ganjar masih punya waktu untuk bersilaturahmi ke PP Muhammadiyah di Yogyakarta,” terang Jamil, mengutip Sindonews.com, Senin (9/5/22).
Jamil menjelaskan, kehadiran semua Kepala Daerah di Jateng juga menguatkan spekulasi rendahnya hubungan Ganjar dan PDIP. Dia berpendapat, bisa jadi Ganjar memang tidak diundang dalam acara itu dan kemungkinan itu sangat besar, lantaran hubungan Ganjar dan Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) belakangan ini memang tidak baik.
Baca juga : Menakar Peluang Duet Prabowo-Puan Usai Acara ‘Sowan’ ke Megawati
“Bambang Pacul tampaknya sudah tidak menganggap Ganjar sebagai kader PDIP,” kata mantan Dekan Fikom IISIP tersebut.
Menurut Jamil, dugaan tersebut sebenarnya sudah makin jelas saat Ketua DPR, Puan Maharani meresmikan pompa air bersih di Wonogiri, namun tidak dihadiri oleh Ganjar. Padahal, lanjutnya, Wonogiri itu masih termasuk wilayah kekuasaan Ganjar.