“Itu sebuah keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru. Namun kehidupan yang berbeda itu bukanlah kehidupan yang penuh pesimisme atau ketakutan,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Akan tetapi, diksi “new normal” disalahartikan oleh sebagian besar masyarakat. Masyarakat banyak yang beranggapan bahwa pandemi sudah berakhir dan mulai mengabaikan protokol kesehatan. Kemudian Pemerintah sepakat mengganti istilah “normal baru” dengan “adaptasi kebiasaan baru”.
3. Jokowi minta jajarannya utamakan penanganan kesehatan di atas ekonomi
Baca juga : Formasi Baru Gerindra: Fadli Zon dan Sandiaga Uno Aman, Arief Poyuono Resmi Didepak Keluar
Dalam Sidang Paripurna Kabinet pada Senin (7/9/20), Jokowi menegaskan penanganan Covid-19 harus diutamakan. Menurutnya, hal itu merupakan syarat utama agar perekonomian Indonesia bisa kembali membaik.
Hal itu berbeda dengan pernyataan Jokowi sebelumnya yang meminta jajarannya mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi secara seirama. Setelah tren kasus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat dalam periode Agustus-September, Jokowi berubah sikap dengan meminta kesehatan diutamakan.