Diangkatnya Kaesang Jadi Ketum PSI Langgengkan Politik Dinasti, Pengamat: Jokowi Siapkan Sekoci

TIKTAK.ID – Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyebut putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep, yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menambah deretan politik dinasti.
“Keluarga presiden yang terlibat aktif dalam politik praktis ketika sang ayah (Jokowi) masih menjabat sebagai seorang presiden,” ujar Pangi dalam rilis tertulis, pada Sabtu (30/9/23), seperti dilansir Tempo.co.
Menurut Pangi, praktik politik dinasti sudah menjadi kebiasaan buruk para politikus. Namun sayangnya, kata Pangi, praktik ini dianggap wajar dan kerap berlindung di balik demokrasi.
Baca juga : Jaga Pemilu 2024 Tetap Kondusif, Polri Gandeng Ulama Safari Dakwah
“Memberikan kesempatan dan hak politik kepada siapa pun untuk terlibat aktif di dalam politik,” ucap Pangi.
Pangi menjelaskan bahwa dalam praktik politik dinasti ini ada yang dilupakan, yaitu praktik politik semacam ini merupakan ancaman serius terhadap penurunan kualitas demokrasi. Dia lantas membeberkan hasil survei Voxpol Center terkait persepsi publik mengenai dinasti politik. Dia menyatakan dari 1.200 responden, persentase yang tidak setuju dengan praktik ini mencapai 69.3 persen.
“Sangat tidak setuju 10,3 persen, dan tidak setuju 59,0 persen,” tutur Pangi.
Baca juga : Jelang Pemilu 2024, Novel Baswedan Wanti-wanti Komitmen Pemberantasan Korupsi
Kemudian Pangi mengatakan dalam survei yang sama, menunjukkan persepsi responden ihwal dampak dinasti politik terhadap demokrasi. Dia memaparkan, sebanyak 67, 9 persen responden percaya kalau dinasti politik mampu menyebabkan penurunan kualitas demokrasi. Pangi melanjutkan, 50,3 persen percaya, dan 17,6 persen sangat percaya bahwa dinasti politik menurunkan kualitas demokrasi.
“Akan tetapi realitas politik seringkali mengalahkan logika dan etika demokrasi. Kekuasaan begitu ‘nikmat,’ sehingga siapa pun yang sudah mencicipinya tidak akan rela meninggalkannya begitu saja,” jelas Pangi.
Pangi mengeklaim posisi putra presiden sebagai ketua umum partai yang diangkat melalui jalur “tol” mengonfirmasi argumentasi realitas politik saat ini. Dia menilai Jokowi tampak sedang mempersiapkan kapal sekoci demi mengamankan kekuasaannya, usai tak lagi berkuasa dan skenario serta intrik politik di berbagai lini dilancarkan.
Baca juga : Hasto Singgung Karma Usai Kabar Mentan Jadi Tersangka Korupsi
Untuk diketahui, survei Voxpol 24 Juli-2 Agustus 2023, dilakukan dengan mewawancarai tatap muka menggunakan 1.200 responden, dengan surveyor terlatih. Sebaran sampel di seluruh provinsi Indonesia, menggunakan metode Multistage Random Sampling. Sigi punya margin error sebesar 2,83 persen.