Jaga Pemilu 2024 Tetap Kondusif, Polri Gandeng Ulama Safari Dakwah
TIKTAK.ID – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengeklaim terus berupaya menjaga situasi kondusif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu). Termasuk potensi munculnya polarisasi, isu SARA, serta provokasi di media sosial yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurut Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri, untuk menghadapi Pemilu 2024, Kapolri membentuk operasi khusus guna menjaga situasi tetap kondusif, yakni Operasi Nusantara Cooling System (NCS).
Asep selaku Kepala Operasi NCS mengaku memiliki berbagai cara menjaga Kamtibmas, salah satunya dengan menggandeng ulama. Dia menyebut salah satu ulama yang digandeng yakni Ustaz Das’ad Latif. Dia menyebut pihaknya memilih dai kondang tersebut lantaran dianggap banyak memberikan pesan sejuk dan menenangkan umat.
Baca juga : Jelang Pemilu 2024, Novel Baswedan Wanti-wanti Komitmen Pemberantasan Korupsi
Sekadar informasi, Ustaz Das’ad Latif adalah seorang ulama dan dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin. Ia rutin mengunggah videonya saat ceramah sejak 2017 lewat akun YouTube-nya.
Kini akun resmi YouTube milik Das’ad Latif sudah punya pelanggan sebanyak 2,81 juta. Dia pun kerap melakukan ceramah dengan membahas permasalahan yang dialami oleh pasangan suami-istri dan para milenial.
Sebelumnya, Irjen Asep Edi selaku perwakilan Polri sempat menemui Ustaz Das’ad Latif di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca juga : Hasto Singgung Karma Usai Kabar Mentan Jadi Tersangka Korupsi
“Alhamdulillah, Ustaz Das’ad Latif bersedia membantu tugas Polri,” ujar Irjen Asep Edi pada Jumat (29/9/23), seperti dilansir Tempo.co.
Ustaz yang berasal dari Sulawesi Selatan tersebut pun dikabarkan bersedia untuk melakukan safari dakwah. Ia bakal berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama lainnya agar ikut serta membantu tugas Polri dalam Cooling System.
Irjen Asep menjelaskan bahwa dengan adanya kerja sama ini, dia berharap masyarakat Indonesia dapat bekerja sama dalam menjaga persatuan dan kesatuan, mengingat Pemilu 2024 akan dilaksanakan sebentar lagi.
Baca juga : Kapolri Klaim Pengamanan Pemilu 2024 Lebih Berat dari Sebelumnya
Adapun Das’ad mulai viral menjadi seorang pendakwah saat memberikan tausiyah kepada aparat kepolisian pada 2019. Ketika itu, dirinya mengunggah sebuah video di Instagram yang berisi nikmatnya menjadi polisi. Dia menuturkan bahwa seorang polisi harus punya rasa bangga terhadap seragamnya, karena tidak semua orang mampu memilikinya. Tak hanya itu, ia juga menyatakan seorang polisi harus memiliki integritas yang tinggi.