TIKTAK.ID – Musisi sekaligus politikus Partai Gerindra, Ahmad Dhani, diketahui telah berkunjung ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabaya. Dhani sendiri mengaku pernah dipecat dari NU pada 2016 lalu.
Dhani pun disambut oleh Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam. Kunjungan ke kantor NU Jatim tersebut adalah yang pertama kali usai bersitegang pada 2019 silam. Ketika itu, Dhani sempat menulis surat yang menyinggung NU.
“Saya juga sebelum menjadi [bagian] 212 juga dekat dengan NU. Saya dekat dengan NU, ada banyak saksinya,” ungkap Dhani di Kantor PWNU Jatim, pada Sabtu (20/5/23), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : Jokowi Tunjuk Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo Usai Johnny Plate Ditetapkan Tersangka
Dhani mengatakan pernah menjadi kader NU di masa kepemimpinan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
“Karena silaturahmi saya dengan NU dimulai sejak 1998 dengan Gus Dur,” ucap Dhani.
Akan tetapi, Dhani menyatakan telah dipecat dari keanggotaan NU pada 2016 silam. Ia pun tidak mempersoalkan pemecatan tersebut, karena NU tetaplah saudara.
“Saya dipecat senang, dirangkul senang. Intinya NU itu adalah saudara. Jadi, yang namanya saudara itu berantem tetap saudara. Mungkin mau dibaiat lagi, hahaha,” kata Dhani.
Baca juga : Digadang-gadang Jadi Cawapres Ganjar, Imam Besar Istiqlal: Saya Belum Istikharah
Pentolan Dewa 19 tersebut mengeklaim tidak ingin kedatangannya ke PWNU Jatim dikaitkan dengan politis. Untuk diketahui, Dhani kini maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI Dapil Surabaya-Sidoarjo lewat Gerindra. Dhani mengaku senang NU di Jatim lebih terbuka, lantaran sikap tersebut menunjukkan kalau organisasi ini dapat menerima kelompok mana pun dan bersedia dikritik.
“Kritik pertama saya yaitu janganlah ada seorang kiai yang berbicara bahwa NU merupakan yang paling benar. Sebab, hal itu menyakitkan golongan Islam yang lain atau memarginalkan golongan Islam yang lain,” jelas Dhani.
“Jika ingin menjalin silaturahmi, maka kita harus rendah hati, merangkul semua organisasi Islam, bersilaturahmi dengan semua organisasi Islam, baik yang besar maupun yang kecil,” imbuhnya.
Baca juga : NasDem Klaim Ada Aktor Tersembunyi dalam Kasus Johnny Plate
Sementara itu, Gus Salam menegaskan bahwa kader NU tak ditentukan dari legalitas kartu anggota atau semacamnya. Dia menganggap Dhani tetap seorang kader NU.