TIKTAK.ID – Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengaku bakal salat istikharah terlebih dahulu, sebelum bicara soal dirinya digadang-gadang menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo.
Nasaruddin mengatakan masih belum melaksanakan salat tersebut. Oleh sebab itu, ia belum akan menjawab pertanyaan mengenai kesediaan menjadi Cawapres Ganjar.
“Kalau saya tuh biasanya sebelum mengambil keputusan yang penting, istikharah dulu. Saya belum istikharah,” ungkap Nasaruddin di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Jumat (19/5/23), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : NasDem Klaim Ada Aktor Tersembunyi dalam Kasus Johnny Plate
Kemudian Nasaruddin menyatakan tidak pernah bermimpi menjadi Cawapres atau pimpinan apa pun. Dia mengeklaim lebih menikmati kegiatan menghadirkan ketenangan dan kedamaian bagi umat.
Meski begitu, Nasaruddin tidak memastikan apakah enggan menjadi Cawapres Ganjar. Nasaruddin hanya menyebut belum ada niatan untuk memikirkan hal itu.
“Saya tak pernah dihubungi. Saya lebih enjoy mengabdikan diri demi ketenangan kesejukan kualitas bangsa kita ke depan,” tutur Nasaruddin.
Baca juga : Ditanya Soal Isu Hary Tanoe Bakal Jabat Menkominfo, Begini Kata Jokowi
Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai Nasaruddin adalah orang yang baik dan cool.
“Bagus, Pak Nasar itu orang yang cool. Pada periode 2019 juga sempat muncul. Jadi saya kira bagus,” jelas Cak Imin setelah bertemu dengan Wakil Presiden ke-11, Boediono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/5/23), mengutip Tempo.co.
Akan tetapi, Cak Imin enggan berkomentar lebih jauh terkait mencuatnya nama Nasaruddin sebagai Cawapres. Dia menganggap penentuan Cawapres bagi Ganjar berada di tangan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Untuk itu, ia akan menghormati apapun keputusan Mega.
Baca juga : Soal Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Dampingi Prabowo, Gerindra: Butuh Restu Cak Imin
Untuk diketahui, nama Nasaruddin Umar sempat muncul di bursa Cawapres Ganjar Pranowo. Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy alias Rommy menyampaikan bahwa nama Nasaruddin tengah dikaji untuk mendampingi Ganjar.
“Kiai Nasaruddin Umar termasuk tokoh bangsa yang tengah kita elus-elus untuk menjadi Cawapres Mas Ganjar,” jelas Rommy dalam keterangan tertulis, pada Selasa (16/5/23).
Sekadar informasi, Nasaruddin merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal saat ini. Ulama kelahiran Ujung-Bone Sulawesi Selatan pada 1959 tersebut kini juga menjabat sebagai Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027.
Baca juga : Cak Imin Ungkap Peluang Munculnya Koalisi Baru Gerindra-PKB-Golkar
Nasaruddin telah menempuh pendidikan master dan doktoralnya di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dia sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Agama periode 2011-2014 dan menjadi Tim Penasihat Inggris-Indonesia, lembaga yang didirikan oleh mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.