
TIKTAK.ID – Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka memberikan respons santai tentang beragam hinaan yang sering ditujukan untuk ayahnya.
“Ya nggak apa-apa. Sudah risiko. Udah biasa juga,” respons Wali Kota Solo itu kala dijumpai di Balai Kota Solo, Jumat (20/8/21).
Gibran mengungkapkan demikian, menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sering bersedih mendapati Jokowi dihina.
Baca juga : Sejumlah Organisasi Minta Jokowi Evaluasi Total Jajaran Kabinet Indonesia Maju
Gibran sebagai kader PDIP seperti halnya sang ayah itu menyebut olok-olok adalah bagian dari risiko yang bakal ditanggung setiap pejabat publik.
Menurut Gibran, keluarga Jokowi tidak begitu memusingkan suara-suara hinaan tentang ayahnya yang dulunya sempat menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
“Keluarga tidak gimana-gimana. Kita tidak pernah lapor, tidak pernah protes. Biasa aja,” ungkapnya.
Sejauh ini, Presiden Jokowi maupun anggota keluarganya memang tak pernah melapor kepada polisi terhadap hinaan yang menimpa Jokowi. Pelaporan kerap muncul dari relawan ataupun simpatisan Jokowi.
Baca juga : Larang Kadernya Bahas Pilpres 2024, Ketum Demokrat: Rakyat Sedang Susah
Gibran tidak tahu menahu munculnya laporan-laporan tersebut.
“Apa ada toh? Mungkin enggak ada. Kurang gawean (kurang kerjaan),” sebut ayah dua anak tersebut.
Gibran malah meminta pendukung bersama simpatisan supaya tak terlalu responsif memberikan tanggapan terhadap hinaan kepada Jokowi. Ia memberikan saran supaya mereka berbuat hal yang lebih produktif.
“Sekarang kan masa pandemi, kita fokus ke kegiatan-kegiatan produktif saja. Membantu satu sama lain. Jika ngurusi yang begitu-gitu tak ada habisnya,” pintanya.
Baca juga : PKS Klaim Banyak Pemimpin Berkualitas Akan Maju Pemilihan jika Presidential Threshold Turun
Gibran sendiri juga pernah menjadi korban olok-olok netizen di media sosial. Ia sendiri tak pernah merespons serius unggahan ataupun komentar negatif dari netizen tersebut.
Ia mengklaim hingga kini Jokowi tak pernah menyampaikan pesan tersendiri sehubungan olok-olok dari warga.
“Tidak ada pesan khusus. Kerjo wae lah, ra sah diurus (kerja saja lah, tak usah ditanggapi),” sebut pria yang dulu lebih dikenal melalui usaha kuliner sebelum terjun ke politik itu.
Beberapa hari sebelumnya (18/8/21), Megawati merasa prihatin lantaran sejumlah orang menghina Jokowi. Baginya, tubuh Jokowi tempak kian kurus di masa sekarang ini lantaran terus memikirkan rakyat Indonesia.