Dilansir dari Sportsmole, berdasarkan laporan keuangan Manchester United per Senin (18/1/19) kemarin, jumlah utang klub naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini, United punya utang sebesar 384,5 juta pounds atau lebih dari 7 triliun.
Nilai itu naik 55 persen ketimbang tahun sebelumnya. Pada 2018, utang United hanya 247,2 pounds atau sekitar 4,5 triliun rupiah. Artinya, dalam setahun utang United naik 2,5 triliun.
Signifikannya kenaikan utang tersebut juga berbanding terbalik dengan pendapatan klub. Profit United naik namun tak besar.
Baca juga: Tutup Pintu Kembalinya Ibrahimovic, Manchester United Jajaki Masuknya Penyerang Lain
Hingga diterbitkannya laporan keuangan tersebut, United membukukan pendapatan 135 juta pounds atau 2,4 triliun. Naik hanya 400 ribu pounds dari tahun sebelumnya.
Kesulitan Setan Merah dalam urusan di luar lapangan ini tentu dampak dari kegagalan Paul Pogba dan kawan-kawan lolos ke Liga Champions. Citra klub yang bermarkas di Old Trafford ini bakal terus menurun jika kembali gagal mendapat tiket Liga Champions pada musim ini.
Di pekan ke-12 ini United bertengger di posisi ke-7 klasemen. Artinya, United harus masuk empat besar untuk masuk Liga Champions musim depan. Meski cukup sulit, peluang itu masih terbuka. Andai tetap tak masuk empat besar, United masih punya satu cara lain untuk berlaga di Liga Champions, dengan menjadi juara Liga Europa.