TIKTAK.ID – Manchester United diketahui telah kalah dari Aston Villa dalam laga Liga Inggris di Old Trafford, pada Sabtu (25/9/21). Man Utd sendiri kalah lewat gol tunggal yang dicetak oleh Kourney Hause. Gol Hause tersebut pun membuat Man Utd tidak bisa memperoleh poin tambahan di pekan ini dan gagal menguasai puncak klasemen.
Sebetulnya Man Utd masih memiliki kesempatan untuk setidaknya membawa satu poin di tangan. Namun sayangnya Bruno Fernandes gagal mencetak gol lewat penalti di masa injury time.
Seperti dilansir CNN Indonesia, berikut ini sejumlah catatan buruk yang mengiringi Man Utd setelah laga tersebut.
- Manchester United selalu kebobolan selama delapan laga terakhir di Liga Inggris. Hal tersebut adalah catatan terburuk sejak Februari 1972, ketika mereka juga tak bisa mencatat clean sheet dalam delapan laga.
- Aston Villa mampu mencatat kemenangan pertama atas Manchester United di Liga Inggris dalam 18 duel terakhir. Untuk diketahui, sebelum menang pada Sabtu (24/9/21), Aston Villa terakhir kali mengalahkan Man Utd pada 2009 silam.
- Manchester United mencatat total sebanyak 28 tembakan, tapi tidak berhasil mencetak gol. Catatan tersebut menjadi yang terburuk sejak Burnley (38 tembakan tanpa gol) pada Oktober 2016.
Tidak hanya poin-poin di atas, kekalahan Man Utd dari Aston Villa juga membuat “Setan Merah” sedang dalam krisis kemenangan. Pada empat laga terakhir yang dimainkan, Man Utd telah menelan tiga kekalahan. Selain itu, Man Utd di bawah Ole Gunnar Solskjaer juga sudah kehilangan satu peluang meraih gelar juara, yakni di ajang Piala Liga, lantaran kalah dari West Ham.
Sementara itu, pelatih Man Utd Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa hasil ini tak lepas dari buruknya klubnya dalam mengawali pertandingan.
“Kami memiliki start yang buruk. Sebetulnya ada beberapa bagian yang bagus dan kemudian menjelang akhir kami bisa lebih baik,” ujar Solskjaer melalui situs resmi klub, mengutip Bola.net.
“Kami membuka diri dan tentu saja mereka mungkin dapat mencetak beberapa gol lagi,” imbuhnya.