Perlu diketahui, Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Kemaritiman dan Investasi mendorong kampanye “Bangga Berwisata di Indonesia”. Kampanye tersebut sebagai upaya Pemerintah untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kampanye itu pun menggunakan tagar #DiIndonesiaAja di sosial media.
Baca juga : Pakar Hukum Sebut Tak Ada Makna Polisi Lakukan ‘Unlawful Killing’ dalam Kasus Tewasnya Laskar FPI
Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut silang pendapat soal wisata religi dan wisata halal di sejumlah destinasi wisata tertentu sudah ditemukan titik temu dan telah selesai.
“Saya sudah menyampaikan ke Pemda agar tidak ada lagi silang pendapat mengenai kebijakan pariwisata daerah,” ucap Sandiaga.
Khusus untuk Bali, Sandiaga mengaku telah bertemu dan berdiskusi langsung dengan Gubernur Bali guna membahas terkait isu itu. Hasilnya, Bali mengedepankan pariwisata berbasis budaya, berkearifan lokal, berkelanjutan, berkualitas, dan sehat.