Luhut menyebut Jokowi ingin melindungi orang-orang rentan ekonomi tersebut. Namun, kata Luhut, banyak orang tak paham maksud Jokowi.
“Jadi policy (kebijakan) saya, tetaplah harus bisa mengamankan mereka. Ini tidak banyak dipahami orang,” ungkapnya.
Luhut menilai wabah virus Corona akan semakin berat dihadapi oleh orang-orang kalangan bawah.
“Kita mungkin orang-orang yang berada, enak. Tapi orang yang 1 rumah 4×4 itu gimana?” ucapnya, menirukan perkataan Jokowi.
Baca juga: SBY Akhirnya Buka-Bukaan Tentang Langkah Jokowi Perangi Corona
Luhut juga mengungkap Jokowi pernah bertanya padanya bagaimana mengatasi nasib dan mengurangi penderitaan orang-orang kurang mampu. Ia pun mengaku bingung menjawab pertanyaan itu.
Ia juga membantah tudingan Pemerintah tak mau menerapkan karantina wilayah karena tak mau menanggung biaya hidup rakyat miskin. Pasalnya, Luhut memaparkan Pemerintah menggelontorkan Rp405 triliun untuk membantu rakyat kurang mampu di tengah pembatasan sosial akibat virus Corona.
“Kita kasih Rp405 triliun dana yang dikucurkan itu apa dana sedikit, itu yang ngomong lihat angka-angka dulu dong. Kita buka budget defisit kita lebih lima persen, itu kan semua pengambilan keputusan yang berani,” terang Luhut.
Berarti sudah sombong seorang persiden dan Luhut merasa sedang berkuasa mungkin ini yang dinyatakan mereka yang sedang bingung memikirkan seorang Luhut sedang merajalela kekuasaan.