
TIKTAK.ID – Bau kaki tak sedap bakal membuat seseorang tidak nyaman dan tidak percaya diri saat perlu melepas alas kaki. Bau kaki pun dapat menjadi tanda dari penyakit tertentu.
Mengutip Healthline dan Verywell Health, berikut ini sejumlah penyebab bau kaki:
Penumpukan bakteri
Bakteri yang menumpuk pada kaki bisa memakan keringat dan memproduksi asam yang memicu bau kaki. Selain itu, penumpukan bakteri yang terlalu banyak akan menyebabkan infeksi jika sebelumnya terdapat luka di kaki. Kondisi itu membuat kaki menjadi semakin bau, sehingga perlu diobati secara medis.
Infeksi jamur
Jamur mudah muncul saat kaki lembap. Jamur akan menimbulkan infeksi pada kaki, sehingga memicu bau yang sangat tajam, seperti kaki atlet atau tinea pedis dan jamur kuku atau onikomikosis.
Keringat berlebih
Penumpukan keringat berlebih, terutama ketika cuaca panas, sebenarnya wajar terjadi. Sebab, kaki punya kelenjar keringat yang lebih banyak ketimbang bagian tubuh lainnya. Keringat yang terjebak karena penggunaan alas kaki dan kaus kaki ini bakal memicu bau tak sedap.
Perubahan hormon
Perubahan hormon dalam tubuh dapat menjadi penyebab bau kaki, khususnya dialami oleh ibu hamil dan para remaja. Penumpukan keringat di area kaki akibat perubahan hormon selanjutnya akan memicu bau kaki.
Tidak menjaga kebersihan
Menjaga kebersihan kaki tak cukup dengan mencuci kaki saja, karena perlu dibarengi dengan mengenakan alas kaki yang bersih. Kaus kaki dan sepatu yang tidak pernah diganti atau dibersihkan bakal menjadi sarang bakteri sehingga kaki lebih mudah untuk menjadi bau.
Ukuran alas kaki yang salah
Alas kaki yang terlalu sempit bisa membuat kaki tidak dapat bernapas dan memicu produksi keringat yang lebih banyak. Sementara ukuran alas kaki yang terlalu besar membuat kaki lebih mudah bergesekan dengan alas kaki sehingga memicu iritasi yang menjadi sasaran empuk bakteri dan rentan mengalami infeksi.
Seperti dikutip Kompas.com dari WebMD, berikut sejumlah cara menghilangkan bau kaki secara alami yang dapat dicoba:
- Merendam kaki menggunakan larutan garam epsom selama 10 hingga 20 menit setiap satu minggu sekali.
- Menjaga kaki selalu kering.
- Membersihkan alas kaki dan kaus kaki dengan teratur.
- Mengganti bagian sol sepatu dengan bahan yang menyerap bau atau antibakteri.
- Mengurangi keringat berlebih dengan cara mengaplikasikan bedak.
- Mencuci kaki secara teratur dengan menjangkau sela-sela jari kaki supaya bakteri tidak bersarang.