Kemudian setelah paham dengan keunggulan, maka PKB harus bisa membaca kondisi akseptor atau calon pengguna alat kontrasepsi.
“Terdapat calon akseptor yang tubuhnya kurus dan ingin gemuk, berarti ia harus memakai pil yang mengandung estrogen, supaya berat badannya naik,” jelas dokter spesialis kebidanan dan konsultan kandungan tersebut.
Sebaliknya, ketika yang datang adalah calon akseptor yang bertubuh gemuk, maka PKB harus menyarankan orang tersebut menggunakan pil KB kombinasi. Pil kombinasi itu membuat penggunanya tidak retensi cairan yang berefek bikin dia langsing.
Baca juga: Hobi Baca Buku Pertajam Daya Ingat Otak, ini Buktinya!
“Hal seperti ini yang harus kita pahami dan kita update,” tukas Hasto.
Tugas PKB
Ia menegaskan bahwa pada dasarnya alat kontrasepsi seperti pil KB mempunyai efek samping yang positif. Sebab, dengan menguasai produk yang dijual, maka orang-orang akan merasakan keuntungan.
“Contohnya ketika yang datang seorang wanita dengan bulu yang banyak dan sering tidak menstruasi. Apabila menstruasinya mau rutin, maka dianjurkan untuk menggunakan pil kombinasi keduanya, yakni estrogen dan progesteron,” terang Hasto.
Baca juga: Kelaparan Picu Otak Lebih Cerdas, Begini Kata Peneliti