TIKTAK.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut sudah setuju terhadap wacana luas lahan Kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kalimantan Timur diperluas menjadi 100 hektare. Pernyataan tersebut disampaikan oleh seniman yang ditunjuk sebagai desainer Kompleks Istana Kepresidenan IKN, I Nyoman Nuarta.
Menurut Nyoman, awalnya luas lahan untuk kawasan Istana Kepresidenan hanya 32 hektare. Dia sendiri merasa keberatan bila luas lahan Kompleks Istana Kepresidenan hanya 32 hektare.
“Permintaan gedung ada begitu banyak, namun tanahnya menurut saya kecil dan curam-curam, jadi bagaimana kita bisa bangun. Di sisi lain, presiden minta supaya hijaunya lebih banyak,” ungkap Nyoman, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (5/1/22).
Baca juga : PDIP Akui Undang Erick Thohir Bicarakan Pilpres 2024
“Setelah saya usul dengan perdebatan panjang, akhirnya diberikan jatah tanah 55 hektare,” sambung Nyoman.
Nyoman mengaku walaupun sudah ditambah menjadi 55 hektare, tapi dirinya masih belum puas. Nyoman menjelaskan, dengan lahan seluas itu, bakal sulit untuk membuat kebun raya atau botanical garden di Kompleks Istana Kepresidenan IKN. Padahal, Nyoman menyebut Jokowi sejak awal sudah meminta kawasan Kompleks Istana Kepresidenan mengutamakan konsep desain hijau (green design).
Nyoman mengatakan, dirinya saja punya lahan seluas 67 hektare untuk mewujudkan impian konsep tersebut. Untuk itu, ketika diberi ruang persentasi, Nyoman lantas menyampaikan unek-unek tersebut ke Jokowi.
Baca juga : Jokowi Ungkap RI Bisa Raup Rp 300 T Jika Berhasil Setop Ekspor Nikel
“‘Pak, mohon maaf, mimpi Bapak untuk membuat botanical garden itu tidak terpenuhi, kecil. Hanya ada 3 hektare’. Saya bilang seperti itu,” ucap Nyoman.
Setelah itu, lanjut Nyoman, Jokowi sempat mempertanyakan luas lahan yang layak. Nyoman pun menjawab dengan angka 100 hektare.
“Minimal saya bilang 100 hektare, kan itu untuk tanamin hutan, bukan bangunan. Kalau persentasenya bangunan sih, hijaunya itu 80 persenan, jadi bangunannya kecil,” tutur Nyoman.
Baca juga : Kader PDIP Temanggung Mendadak Kembalikan Bansos dari Ganjar, Kenapa?
“Jadi akhirnya presiden setuju, ‘sudah, catat itu catat, ke Pak Menteri PUPR, jadi 100 hektare’,” sambungnya.
Nyoman mengklaim nantinya sekitar 80 atau 50 persen kawasan Istana Kepresidenan IKN bakal ditanami hutan. Dia memprediksi akan ada puluhan ribu pohon yang ditanam di kawasan tersebut.
Sementara itu, Ketua Satgas Pembangunan IKN Danis Sumadilaga tidak menjelaskan soal desain baru IKN. Danis hanya menyatakan bahwa desain Istana Kepresidenan di IKN yang dimiliki Pemerintah mirip dengan apa yang diunggah Nyoman di Instagram. Tetapi dia enggan memberi komentar lebih lanjut.