
TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rencananya membubarkan 18 lembaga negara dalam waktu dekat.
“Sudah ada dalam waktu dekat ini, ada 18 lembaga,” ujar Jokowi dalam pertemuan dengan media, seperti dilansir CNN Indonesia, Senin (13/7/20) kemarin.
Namun mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak merinci lembaga negara yang ia maksud. Jokowi hanya menjelaskan, alasan pembubaran lembaga negara tersebut salah satunya untuk efisiensi anggaran.
Jokowi menilai anggaran yang selama ini digunakan untuk membiayai keberadaan 18 lembaga negara itu dapat dikembalikan untuk kepentingan kementerian maupun bagian direktorat di kementerian.
Baca juga: Beredar Foto Jokowi Perintahkan Prabowo Bubarkan FPI, Bagaimana Faktanya?
“Semakin ramping organisasi, maka cost-nya kan semakin bisa dikembalikan. Anggaran dan biayanya kalau bisa kembalikan ke kementerian, dirjen, direktorat, direktur. Kenapa kita harus memakai badan-badan itu lagi, ke komisi-komisi itu lagi,” tutur Jokowi.
Kemudian pria berusia 59 tahun itu pun menyatakan kinerja pemerintahan akan semakin cepat jika keberadaan lembaga negara lebih efisien. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan suatu negara saat ini bukan lagi diukur dari besar kecilnya negara. Melainkan, kata Jokowi, dari kecepatan dalam bekerja.
Halaman selanjutnya…