TIKTAK.ID – Di media sosial beredar sebuah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menugaskan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto untuk membubarkan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI). Akun facebook Mas Kaji Bambang yang pertama membagikan foto itu pada Senin (13/7/20).
Mengutip Medcom.id, klaim bahwa foto itu memperlihatkan Jokowi menugaskan Prabowo untuk membubarkan FPI, adalah salah. Faktanya, tak ada informasi valid mengenai hal itu.
Foto yang beredar itu merupakan momen pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, Senin 16 Oktober 2017. Ketika itu, Prabowo belum menjadi Menteri Pertahanan.
Baca juga : Kasus Positif Covid-19 Melonjak 2 kali Lipat, Jokowi Sentil DKI Jakarta
Pada foto itu, di dekat Jokowi dan Prabowo, tampak Ibu Negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden saat itu, Jusuf Kalla (JK), serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Iriana terlihat tertawa.
Mengutip Merdeka.com, mereka tengah melemparkan guyonan. JK mengatakan guyonan itu terkait sikap baris-berbaris pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur serta kopiah yang digunakan para Ketua Umum partai politik pada kesempatan tersebut.
“Baris berbarisnya Anies dan Sandi, jadi tidak tahu yang mana berhenti dan bagaimana yang kita jalan. Jadi kita ikut ketawa,” kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (17/10/19).
Baca juga : Siapa Muchdi Pr, Mantan Danjen Kopassus Penentang Tommy Soeharto di Partai Berkarya
Kemudian ketiganya juga tertawa karena penggunaan kopiah para pimpinan partai politik. Menurut JK, pimpinan partai politik Islam tidak menggunakan kopiah saat menghadiri pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Sedangkan pimpinan partai politik nasional menggunakan kopiah.
“Yang pakai kopiah hanya 3 orang, semua dari partai nasional (yakni Presiden Jokowi, Wapres Kalla, dan Prabowo Subianto). Dari partai agama justru tidak pakai kopiah. PKS ada Pak Sohibul, Salim Assegaf dengan Imam itu enggak pakai kopiah, tapi Pak Prabowo pakai kopiah. Jadi yang mana nih yang relijius?” ucapnya.
Dapat disimpulkan bahwa foto yang memperlihatkan Jokowi menugaskan Prabowo untuk membubarkan FPI, adalah salah. Informasi itu termasuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi).
Baca juga : Sempat Bungkam Soal Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, PDIP Akhirnya Buka Suara
Manipulated content atau konten manipulasi umumnya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini diedit dengan tujuan mengecoh publik.