
TIKTAK.ID – Dua mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui mendatangi KPK. Dua mantan pimpinan KPK itu yakni Saut Situmorang dan Taufiqurrahman Ruki.
Pada Senin (7/11/20), sekitar pukul 14.30 WIB, Taufiqurrahman Ruki terlihat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta. Ketika itu, Taufiq mengenakan batik serta peci. Ia datang sendiri ke KPK.
Taufiq menjelaskan kedatangannya ke KPK itu karena ada undangan kegiatan di KPK. Akan tetapi, dia tak memerinci dengan jelas acara yang dimaksud.
Baca juga : Beda Aura Antara Anak dan Mantu Jokowi, Ponakan Prabowo serta Putri Maruf Amin
“Permisi ya, saya mau ikut acara hari ini,” ujar Taufiq singkat saat ditanya tujuannya datang ke KPK, seperti dilansir Detik.com.
Perlu diketahui, Taufiqurrahman Ruki adalah pimpinan KPK periode 2003-2007. Sedangkan Saut Situmorang merupakan pimpinan KPK periode 2015-2019. Saut sendiri telah datang ke KPK lebih dulu.
Namun ketika Saut datang ke KPK, ia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Saut hanya menyapa dengan senyuman dan lambaian tangan.
Baca juga : Rizieq Shihab Desak Jokowi dan DPR Ikut Usut Kematian 6 Laskar FPI
Sementara itu, Plt Jubir KPK, Ali Fikri mengungkapkan bahwa kedua mantan pimpinan KPK itu datang untuk memenuhi undangan diskusi.
“Ada undangan acara pertemuan diskusi di KPK,” ucap Ali.
Mengutip Pikiranrakyat.com, setelah kegiatan itu, Saut meminta Ketua KPK, Firli Bahuri untuk tetap menunjukkan keberaniannya dalam memberantas korupsi. Ia juga menyarankan Firli agar tidak takut dengan ancaman dari siapa pun.
Baca juga : Reaksi Gibran Menang Telak Pilkada Solo Versi Hitung Cepat
“Saya minta Pak Firli jangan takut diancam oleh siapa pun. Dia harus tetap ‘firm’ bekerja untuk Indonesia yang lebih baik. Saya kira itu inti pembicaraan kita, kemudian juga bahas teori-teori dikit pengelolaan SDM dan seterusnya,” terang Saut, dikutip KabarBanten.com dari Antara, Senin (7/12/20).
Selain itu, dalam kegiatan bertajuk “KPK Mendengar,” turut hadir tokoh agama, akademisi, hingga pegiat antikorupsi. Di antaranya Kurnia Ramadhana (Peneliti ICW), Bhikkhu Dhammasubho Mahathera (Sangha Theravada Indonesia), Pendeta Jimmy Sormin (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia), Judhi Kristantini (SPAK Indonesia), dan Benny Susetyo (Rohaniawan).
Kegiatan “KPK Mendengar” sendiri digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2020, sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) Komisi Pemberantasan Korupsi.